Ijinkanlah aku menjadi calon
imammu dalam Keluarga dan Sholatmu..
Yang tidak mencintaimu dari fisik dari harta dan pangkat yang kau miliki…
Tetapi mencintaimu karena Allah, agama dan akhlakmu…
Jangan terlalu cepat kau menjawab agar tidak sakit, akan tetapi Istikharahlah dirimu.
Tunggulah aku untuk menjemput dirimu duhai Calon Bidadariku…
Cinta adalah fitrah bagi setiap manusia yang Allah karuniakan ke dalam hati-hati manusia.
Cinta dapat membuat seseorang lebih dekat kepada Allah, bisa juga menjadi sebab jauh dari Allah bahkan mendapat murka Allah
(na’udzubillah). Indahnya cinta, adalah cinta karena Allah yang terikat dalam hubungan yang
halal.
Aku ingin kamu…cintaku, tetapi dengan rahmat Allah dan bukan bisikan syaitan…
Jika kamu mencintaiku, jangan mengakui cintamu kepadaku
Jika kamu mencintaiku, bersabarlah dan aku akan mengetuk pintu rumahmu pada saat yang tepat, Jangan beri aku keistimewaan yang aku belum
pantas mendapatkannya,
Jangan mencintaiku, karena aku ingin kamu polos dalam cinta,
Aku ingin mengajarimu cinta pada saat yang tepat datang dan pada saat kamu menjadi milikku,
Hanya ketika kita terikat bersama dibawah ridho Allah Ta’ala,
Jangan katakan padaku apa yang kamu rasakan, jangan memberiku waktumu, Jangan dorong aku untuk kehilanganmu.
Aku adalah pria yang tidak ingin melihat seseorang yang ia cintai melakukan dosa atau hidup dalam sebuah cinta yang terlarang di belakang keluarganya.
Aku tidak ingin kamu merasa menyesal dan tidak ingin hatimu sakit, Biarkan aku dibawah batas yang tidak ingin aku sebrangi,
Pertahankan apa yang indah dalam dirimu. Aku ingin kamu yang polos, suci dan murni,
Aku ingin kamu…cintaku, tetapi dengan rahmat Allah dan bukan bisikan syaitan, Dan dengan begitu, hanya dengan begitu, aku
akan menghadapi segalanya dan akan siap untuk melalui kesulitan-kesulitan untuk mendapatkanmu.
Jangan cintai aku sekarang, tp nanti setelah diikatkan pernikahan
Hatiku ingin kamu dan tidak ingin kehilangan kamu. Aku tidak ingin kamu hanya menjadi angan-angan sekilas untukku, Aku ingin kamu sebagai seorang istri, ibu dari anak-anakku.
Untuk membuatmu menjadi milikku melalui nikah
adalah cara Islam,
Maka tunggulah dengan sabar dan jangan cemas, Mencintaimu, berarti untuk melindungimu,
Mencintaimu adalah untuk membawamu lebih dekat kepada Allah dan AgamaNya, Untuk menjagamu bukan untuk membunuh keindahan dalam dirimu.
Dari, Calon suamimu (insya Allah)
…
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada
Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An-Nisaa’: 1)