Mungkin cinta ini hanya untukmu
Tulus dari dalam hatiku
Mungkin cinta ini telah memilihmu
Ikhlas tak berbatas waktu
Ku tulis cinta ini di langit
Untuk dibaca surga dan bumi
Semoga kau ‘kan mengerti…
Cinta ini suci tak terbagi
Hanya kau yang ada dihatiku
Mengalir dalam darah dinadiku
Merangkai mimpi ditidurku
Menjadi ratu di istana cintaku
Kau ‘kan selalu dihatiku
Hingga batas akhir nafas dihidupku
Arsip
All posts for the month April, 2014
– at one stop entertainment
View on Path
aku ingin membisikan sebuah kata di telingamu,
mendekatlah..
hanya padamu aku berani mengatakan ini,
sungguh.
lebih dekat lagi… aku takut ada orang yang
menguping
bukan hanya orang, aku takut ada cicak putih
yang menguping.
kata demi kata meluncur satu-satu.. terbata-
bata..
patah-patah.. aku gemetar, menggetarkan suara
itu di telingamu
stt.. jangan kau jawab, aku tahu. senyummu
adalah jawaban.
diamlahhh.. lebih baik tatap langit malam ini,
disana ada kau dan aku
dalam baju gelap yang cemerlang. sebab kitalah
bintang itu!
aku ingin mengenggam erat tanganmu lalu
membawamu menari lesat ke masa depan
mengitari unggun putih cinta kita di sana, di
antara milyaran rasi yang membentang.
malam itu, tiba tiba saja kau datang dan aku
membaca gurat-gurat telapak tanganmu yang
membelai wajahku, menghangatiku,
membangkitkan tubuhku yang terlentang
menunggu keheningan. akupun tak tahu, tiba-
tiba saja kaki rapuh ini menuju ke arahmu saat
itu, lunglai dalam pelukanmu, saat aku
meringkuk kaku meracaukan kegelapan, saat
embun selalu saja menguap di ruas-ruas
jemariku, saat di setiap sel-sel darah hanya
kutukan yang menikam.
dan sampai detik ini, aku belum juga paham.
Entah kekuatan apa yang membawaku padamu,
kekuatan yang membuat aku mendekam ke
dalam jiwamu, menyalakan pelita-pelita kecil
yang ingin menerangi ruang-ruang di setiap
sudut hatimu, sayang.
mungkin debur ombak, gemuruh awan, gemerisik
daun, desir angin atau rinai hujan, bias bulan,
entahlah…
mungkin bukan saat ini kita menemukan
jawabannya. mungkin ia ada diantara riap-riap
rambutmu, atau mungkin diantara satu dari
ribuan bulir air mataku..disitu akan kita temukan
jawabnya.
dan saat ini aku hanya ingin menggumuli saat bahagia, larut dalam peluk dan ciummu..
Bersamaku kamu tidak perlu repot-repot
berdandan berjam-jam. Toh make up mu akan
kalah oleh hujan. Kita akan hujan-hujanan. Toh
nanti make-up mu akan hilang di basuh wudhu.
Sederhana saja kan lebih enak.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut berbuat aneh.
Tidak perlu repot mengatur diri agar terlihat
anggun. Aku tidak sedang berjalan bersama
model di catwalk kan. Sederhana saja kan lebih
nyaman.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut untuk kentut
atau ijin ke belakang berlama-lama. Namanya
juga manusia. Kalau ditahan nanti masuk rumah
sakit. Sederhana saja, keterbukaan kan lebih
menenangkan.
Bersamaku, kamu tidak perlu repot makan
bergaya eropa. Kita akan makan di manapun.
Selama halal, bersih, dan sehat. Kita bisa sambil
bercanda sesekali dalam jeda. Sederhana saja
kan lebih asyik.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut kalau tidak
bisa masak. Tidak perlu takut tidak bisa
mengurusku. Kan tugasku yang mengurusmu.
Menjamin kehidupanmu sebagaimana yang telah
aku janjikan kepada orang tuamu.
Memastikanmu baik-baik saja. Kamu cukup
bersamaku dan menjadikan kebersamaan kita
sebagai pahala. Sederhana saja bukan, tidak
saling menuntut berlebihan.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut untuk
menjadi dirimu sendiri. Kamu boleh marah, kamu
boleh menangis, kamu boleh bahagia. Selama
kamu tidak berlarut-larut berdiam diri. Kan aku
bukan cenayang. Sederhana saja kan, saling
bicara lebih menentramkan,
Bersamaku, kamu tidak perlu takut kehilangan
teman. Teman-teman baikmu ajaklah kemari,
kenalkan padaku. Aku akan menjadi teman baik
mereka juga. Agar kita bisa bermain bersama-
sama dengan mereka di waktu luang.
Bersamaku, semua hal yang kamu takutkan tidak
perlu kamu takutkan lagi. Sederhana kan. Aku
hanya ingin menghilangkan ketakutanmu ketika
sendiri.
Mau bersamaku?
Cintamu kuat bagaikan Gelombang Laut
memecahkan kerasnya batu karang,
Cintamu terlampau dasyat bagaikan badai yang
memporak-porandakan hati ini,
Cintamu terang bagaikan rembulan purnama
yang menghiasi malam-malamku yang sepi,
Cintamu tajam bagaikan pedang yang menembus
jantungku ini….
Cintamu menyegarkan bagaikan setetes embun
di pahara hatiku ini,
Cintamu merdu bagaikan nyanyian sang dewi
yang menggetarkan hati,
Cintamu lembut bagaikan sutera yang
menyelimuti hati dikala merindukanmu,
Cintamu membawa kesejukkan bagaikan angin
sepoi2 yang menyapu suluruh jiwaku…
selamat pagi kekasihku
hari membuka
dingin menembus
ku hirup cahaya di tubuhmu
kau hisap sunyi di tubuhku
lewat desir pagi
lewat lirih matahari